6.12.10

Saat Aku mencintai Sepi :)


Kusadari sekarang aku sedang sendiri
Mensesapi sepi dalam kediamannya
Kusadari bahwa aku tak lengkap lagi
Mencoba untuk meraih sari-sari manis kebahagiaan
Mencoba untuk menjadi sama
Ahh, tak mungkin
Aku telah berbeda

kau perkosa aku

hadirku pekat
gelap menjelang
sepi menerangi raga
tak tersentuh

tatapan-tatapan dingin itu
menusuk setiap inchi tubuh
tangan-tangan liar itu
terus merasuk menggerayangi raga

desahan kian menggema
sakit aku rasa
hatiku terkoyak
tapi ragaku tak mampu menolak

diam, tangis
hanya itu yang terdengar
karena aku tak menginginkannya

Kau

Kau adalah puisi-puisi gubahan para pujangga
dengan sekelumit kata, tapi kaya akan makna
terlukis indah tak sekedar remahan ode belaka
terlahir dari rasa duka dan sukacita

Kau adalah syair lagu teruntuk kekasih
menyingkap jiwa, membuka selubung hati
suara ilham yang senantiasa bernyanyi
sebening doa yang tulus dan suci






* aku padamuuuuuuuuuuu hyori lee cium

Kenapa anak-anak Aktif

Beberapa hari ini, beberapa orangtua dan kerabat yang selalu mengeluhkan tentang anaknya yang aktif dan tidak mau diam. Mereka mengeluh bahwa anak-anaknya seperti jarum jam yang selalu berdetik, hingga tidak jarang hal tersebut membuat beberapa orang ua kewalahan untuk mengatasinya, dan tidak jarang beberapa dari mereka sampai memberikan hukuman fisik agar anak-anaknya duduk dengan tenang, dan yang lebih parah, label anak nakal pun mulai melekat kepada mereka.

Sebenarnya orangtua tidak perlu cemas saat anak-anaknya mulai aktif bergerak kesana kemari, karena masa tersebut adalah masa dimana anak-anak sedang berekplorasi mencari tahu hal-hal yang baru bagi mereka, pada fase ini rasa ingin tahu anak sangat besar tentang suatu hal yang mungkin tidak pernah mereka lihat sebelumnya.

Sebagai contoh, anak-anak yang suka bermain dengan dispenser air. Bagi anak-anak, melihat air mengalir adalah hal yang menakjubkan dan itu merupakan suatu pengetahuan baru bagi mereka sehingga mereka pun mencari tahu darimana air itu mengalir, setelah mereka mengamati, mereka akan bereksprimen dan mencoba betulkah air itu mengalir dari sana, sehingga ketika mereka berhasil, itu merupakan hal yang menarik, sehingga mereka pun akan terus mengulangnya Bergerak kesana kemari adalah suatu tahapan dimana anak-anak mengumpulkan banyak informasi baru, jadi jangan kaget ketika anak Anda bisa menyebutkan beberapa kata ajaib yang mungkin tidak pernah Anda pikir sebelumnya, sebagai orang tua tugas kita adalah mendampingi dan memberikan pemahaman tentang apa yang terjadi dan beritahu mereka area-area mana saja yang berbahaya bagi mereka, tentunya dengan alasan yang masuk akal, sehingga anak-anak pun belajar bereksplorasi dengan nyaman, dan Anda pun ikut belajar dengan anak-anak.

Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, sehingga mereka akan mencarinya sampai tahu

ke arah mana pun kau dibawa, ikutkan saja...


dik: tak ada yang lebih baik dilakukan selain mengikuti kemana pikiran membawa. aku selalu percaya, tenaga cinta sungguh tak terlawankan, bukan saja menjerat fisik, melainkan juga pikiran, bahkan dengan belenggu yang sungguh tak terbayangkan. kamu sudah mengalaminya, tentu. dan membuang pikiran yang selalu terhubung dengan seseorang yang kamu cintai, bukanlah jalan penyelesaian.


itupun jika "membuang" pikiran sungguh bisa dilakukan.


terhubung? kamu memercayainya? aduh, kenapa mempercayainya? kamu justru harus mengalaminya. keterhubungan, duh indah sekali ini, bukan saja sekadar sebuah tindakan percaya, tapi juga upaya untuk mewujudkannya. ini bukan sekadar permainan "perasaan", tapi keterhubungan adalah sebuah kondisi psikologis yang memang bisa diarahkan untuk tercipta. sungguh!


in the night...


Ratusan malam, berantaikan doa-doa yang tak tersampaikan. Rindu mencambuki cinta, hingga sekarat ia…
bara ini menyesapi hati perlahan-lahan, laksana sekam tak padam, dikipasi dalam diam…