1.7.11

Khitanan dan Manusia

Khitanan… baru kali ini saya melihat secara langsung acara khitanan massal, mendengar suara jerit dan tangisan bocah-bocah di dalam ruangan yang saling menimpali satu sama lain. Cukup satu kali menyaksikan acara ini dan menyadarkan saya bahwa, kita seringkali menjalani hidup ini seperti bocah yang hendak dikhitan.
Di hadapan saya, seorang bocah sudah terlebih dahulu membanjiri wajahnya dengan tangisan sebelum masuk ke ruangan ‘eksekusi’, yang dengan berbagai cara sang ibu berusaha meredakan tangisannya, dan senjata pamungkasnya adalah “ayo jangan nangis, lihat itu ada hadiahnya kalau habis disunat” mendengar itu akhirnya sang bocah berusaha diam, walau tetap saja sesunggukan tak kunjung henti.