6.12.10

kau perkosa aku

hadirku pekat
gelap menjelang
sepi menerangi raga
tak tersentuh

tatapan-tatapan dingin itu
menusuk setiap inchi tubuh
tangan-tangan liar itu
terus merasuk menggerayangi raga

desahan kian menggema
sakit aku rasa
hatiku terkoyak
tapi ragaku tak mampu menolak

diam, tangis
hanya itu yang terdengar
karena aku tak menginginkannya

3 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.