24.11.10

Salah Memilih (Jodoh)

*Knowing that my choice was wrong, and I don't know if I can get through of this*

* * * *


Membaca status seorang sahabat di situs mukabuku, awalnya dikira salah memilih dokter, atau pakaian, atau salah beli barang. Namun dilihat dari komen dan balasan komen di bawahnya, walaupun tak secara eksplisit, menunjukkan ada yang salah dalam menentukan pilihan hidup. Entah apa yang ada dalam pikirannya sehingga keluar kata-kata tersebut. Bila dirunut dari beberapa status sebelumnya, memang ada sedikit korelasi bahwa ada sesuatu yang bermasalah dalam hubungan mereka. Mau menanyakan langsung tak enak, takut mencampuri urusan dalam negeri, tidak ditanyakan jadi penasaran. Tapi sudahlah, anggap saja sementara asumsi tadi benar.


Jodoh memang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya. Sebagian besar kita menganggap bahwa tandanya jodoh itu adalah pernikahan diantara kedua insan beda jenis kelamin, walaupun ternyata masih ada saja yang berpisah, mungkin itu bukan jodohnya atau jodoh sementara. Namun lepas dari itu semua, pertanda yang paling jelas tentang jodoh adalah pasangan suami istri. Terlepas apakah mereka sering bertengkar, tidak cocok, atau bermasalah, tetap saja sebelum terjadi perceraian, masih dianggap sebagai saling berjodoh.

Seperti pernah ditulis sebelumnya disini, bahwa Tuhan telah memberikan yang terbaik buat kita. Hanya yang paling sering terjadi adalah kita tidak menyadari pemberian Tuhan tersebut. Hal yang biasa terjadi adalah justru ketidakcocokan baru ditemukan setelah menikah. Selama pacaran atau pendekatan mungkin yang terlihat hanya yang baik-baik saja. Padahal justru pada masa pendekatan itulah sebaiknya kita tahu kelemahan pasangan kita, agar tidak kaget setelah menikah nanti.

Namun baiklah, bila memang sudah terjadi pernikahan, sebaiknya memang terima dulu saja berbagai perbedaan dan keburukan pasangan. Mulailah untuk belajar saling mengerti dan memahami mengapa keburukan tersebut muncul. Bisa saja karena stress, tekanan pekerjaan dari luar, atau memang bawaan lahir. Sambil berjalan, cobalah untuk saling mengingatkan dan saling memperbaiki kekurangan masing-masing. Belajarlah untuk lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan, dan mulailah mengurangi ego masing-masing untuk bisa menyatukan perbedaan tersebut. Lambat laun hal-hal yang semula terlihat buruk akan berubah menjadi baik, dan semakin matang usia pernikahan, semakin matang pula dalam menyikapi dan menikmati hidup.

Percayalah bahwa suatu saat Tuhan akan menunjukkan kebaikan pasangan kita. Hanya memang Tuhan tidak akan serta merta menunjukkan kebaikan sekaligus, namun bertahap untuk mendewasakan sikap kita. Dengan cara seperti itu, kita bisa belajar untuk mengerti dan memahami kekurangan masing-masing pasangan. Lagipula hidup ini akan indah bila berhasil mengatasi tantangan demi tantangan, karena tantangan adalah bagian dari irama kehidupan. Hidup tanpa tantangan ibarat makan tanpa garam, walaupun terlalu banyak tantangan juga terkadang merepotkan.

Jangan pernah lagi berpikir salah memilih bila pernikahan sudah terjadi. Jalani dan nikmati saja berbagai tantangan yang harus dilewati untuk memperbaiki kekurangan masing-masing seperti tanaman tumbuh. Tidak ada yang salah memilih, yang ada hanya kita belum mampu menemukan yang terbaik dari pasangan kita. Lebih baik mencari sisi baik pasangan serta memperbaiki diri sendiri dan pasangan daripada menyesal telah salah memilih pasangan.

*tak ada yang salah, hanya belum terbuka kebenarannya*

*If we got couple, no turning back*

NB. Alhamdulillah sahabatku telah tersenyum kembali ... sabar ya, nak ...

16 komentar:

  1. He eh setuju... kalo jodohnya cuma 2 minggu ya berarti emang hanya sampe di situ... dipaksa bagaimanapun, rasanya nggak akan pernah sama...

    BalasHapus
  2. weh ngeri juga ya..kok baru sadar kalo memilih pasangan setelah menikah..

    semua berharap menikah dengan orang yang dicintai...tapi jauh lebih penting mencintai orang yang kita nikahi kan...

    jadi gak ada lagi tuh fikiran "salah memilih"

    hadeeeuuh saya ini ngomong opo toh :i:

    maaf om :i:


    sungkem.....

    BalasHapus
  3. kok gak jadi pertamax ya :i:

    Rie,kau ambil pertamax ku :e:

    BalasHapus
  4. @rie: emang ada jodoh musiman ... :f:

    @rierie: itu sih asumsiku aja ... kalo asumsimu apa membaca status di atas?

    BalasHapus
  5. wah betul ini om mou :d: terkdg jg ada tuh org yg pcrn yg ditunjukin cmn yg baik2nya aja :c: trs pd ngebilangin, klo pcrn emang yg baik2 aja yg keluar...bgtu sudah tw klo pcrnya punya kelemahan, eh yg lain pd ngebilangin...udah tw buruk msh aja dilanjutin :c: jd serba salah :e:

    BalasHapus
  6. @Jose Manuel Diaz Mourinho

    kalo seseorang sudah memutuskan menikah, seharusnya gak ada kata2 "salah memilih"

    kalo ada masalah dalam rumah tangga,silang pendapat atau apalah ah..cari titik tengahnya atau salah satu mengalah..meredam ego sedikit lah

    Insyallah deh..gak ada tuh kata2 "salah memilih"


    oia...ini komen dari seseorang yang sedang menunggu sang arjuna lhooo
    :c:

    jd maaf om kalo komen ku gaje ya...:i:

    BalasHapus
  7. masih nunggu arjuna to? :e:

    di rumpi koq makin sepi ya?

    BalasHapus
  8. @anak belom gede: itu baru pacaran, gimana kalo dah kawin yak? :k:

    BalasHapus
  9. Numpang ngamen om..
    bagi recehnya buat beli sarapan.. :c:


    Tiada yang salah dengan perbedaan
    Dan segala yang kita punya
    Yang salah hanyalah sudut pandang kita
    Yang membuat kita terpisah

    Karna tak seharusnya
    Perbedaan menjadi jurang

    Bukankah kita diciptakan
    Untuk dapat saling melengkapi
    Mengapa ini yang terjadi

    Mestinya perbedaan bukan alasan
    Untuk tak saling memahami
    Harusnya cinta bisa memberi jalan
    Dan satukan semua harapan


    *nyodorin kantong plastik* :g:

    BalasHapus
  10. @om jose : yaaaacchhh, kok cuma gopek sih om.. padahal berharapnya dapat ratusan ribuan..
    kan nyanyinya dah panjang... :a:

    BalasHapus
  11. saya belom menikah, jadi belom tau teorinya :c:

    BalasHapus
  12. @nerrazurri: makasih dah mampir ... (maksa) :e:
    @anak gak gede: gak nanya, cuma ngasih tanda tanya ... :f:

    BalasHapus
  13. kalo masih pacaran aja dah ketauan buruknya, gimana kalo dah nikah ya .... :c:

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.