16.12.10

Seribu Warna Tanpa Makna


Setinggi apapun langit digapai
jangan lupa jejakkan kaki di lantai
karena keindahan mata
terkadang hanyalah fatamorgana

Sesungguhnya
pelangi jingga pun mempesona
namun segera sirna berganti sinar surya
terdampar samar di kaki kemilau langit

Kepongahan tak akan bertahan
sebab hidup tak selamanya bertahta
kadang berputar berganti arah
ke atas kau akan meraja
ke bawah raja menjadi hamba
tak akan ada yang fana
karena langit selalu berganti rona

Merendahlah
takkan membuatmu menjadi hamba
berlapang dada lah
karena ikhlas itu indah
sebab putih hati lebih mulia
dibanding seribu warna tanpa makna

2 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.