7.2.11

Al... The Black Angel


Senyumnya… melunglaikan angkasa, membuat pelangi memudar dengan pesona. Tak cukup aksara melukiskan dirinya…. Hingga riap gerimis berdesir kepayang, mabuk dalam kagum yang menghempas sekuat gelombang, menyesakkan nafas dalam rindu meresah, gelisah. Bintang bersinar di atas kepalanya, membayang sesosok malaikat dengan sayap hitam bermata sempurna. Semoga hatinya sebaik wajahnya.

Ahh.. tahukah kau teman, lelaki ini sungguh memabukkan… 

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.