21.11.10

Senandung Pelangi


Saat kutahu bahwa kau tak ada disini lagi
Saat itulah aku merasa seluruh ragaku meregang
Takkan sanggup aku untuk tanpamu
Takkan sanggup jiwa ini tak tersentuh rengkuhanmu

Aku sungguh heran dengan pelangi
Kenapa dia rela menunggu terang untuk menampakkan warna-warninya
Bagaimana jika terang tidak muncul?
Bagaimana jika mendung terus menggelantung?
Akankah pelangi takkan muncul?
Akankah pelangi takkan menampakkan kilau indah warna-warninya?
Akankah pelangi berhenti mencerahkan seluruh kebahagiaan?

Pernah suatu ketika aku berpapasan dengan pelangi
Dia duduk termangu sendiri
Tanpa teman satupun
Aku memberanikan diri bertanya
"Apa yang terjadi pada dirimu wahai pelangi?"
Mata pelangi menyiratkan sebuah kesedihan yang teramat
Sebuah kesuraman yang mencekat

"Aku sedang bersedih wahai anak muda. Aku sungguh ingin menghadirkan kilau indahku dimana-dimana. Tapi mereka mengingkari indahku. Mereka tidak percaya bahwa aku selalu ada di penghujung terang mereka. Mereka tidak percaya bahwa aku selalu setia membayangi mendung. Mereka tidak percaya bahwa aku selalu siap menggantikan hujan. Meski bukan di bumi namun, di hati mereka aku selalu ada. Tapi mereka tidak pernah percaya."

Aku tersentak
Raga ini ringan kemudian
Melayang tinggi...jauh...jauh...
Dan sampailah aku pada tempat dimana aku ingin berada
Lengkungan pelangi, tempat keceriaan berasal
Tempat aku dapat mengukir semua warna indah hidupku
Tempat aku meramu sukacita menjadi sejuta kebahagiaan
Dan setiap hari, setiap detik
Yang kudengar hanya senandung pelangi nan merdu
Yang jauh merasuk kalbu...

Menyadarkanku bahwa kamu memang pantas ditunggu
Seperti pelangi yang merindu hadirnya terang
Seperti pelangi yang setia menunggu di ujung hujan
Akupun akan tetap menunggumu
Menunggumu untuk mencerahkan hatiku
Seperti pelangi yang mencerahkan bumi ini

7 komentar:

  1. wah..penggunaan analogi pelanginya keren euy :c: apa itu artinya anak nda bisa gede ini akan setia menunggu :h:

    BalasHapus
  2. hehehehehe :m: mungkin mbak :m: abis sudah kadung cinta :k: jadi tak bisa berpindah ke lain hati :m:

    BalasHapus
  3. @Selalu Anak Kecil
    Somewhere over the rainbow, there's a place where I'm waiting for you :d:

    "ngegebet lagi yukk Cil, aku temeni deh. Ke terminal ato pasar?" :c:

    *ini nyari gebetan apa preman sih ya...* :h:

    BalasHapus
  4. Yuk yuk ngegebet banyak banyak yuuuuuk... kita kumpulin dulu nanti baru di audisi :c:

    BalasHapus
  5. jiaaahhhh diaudisi, jgn lupa fotonya close up, tampak samping dan depan :c: Jaahhh kamu ke kelurahan gih, minjem meja ma kursinya sekalian, kl perlu bpk hansipnya :h: utk mengamankan lokasi audisi

    BalasHapus
  6. Nanti aku pinjem papan nomer juga dari penjaga rutan mbak :g: ini mo audisi calon pacar apa mo audisi calon maling....

    Maling hati?... prikitiuuuuuw :c:

    BalasHapus
  7. @mbak nocem : woh :k: aku suka lagu itu :k: aku mau ngegebet di mall aja :m: ngadem :c:

    @gajah n mbak nocem : kenapa pula ini kawan berdua pke audisi2 segala :e:

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.