Inikah Cinta???

Ini kisah tentang aku, dia dan cinta. Bagaimana pertama kali dia menggenggam tanganku??? Bagaimana dia pertama kali merangkulku??? Bagaimana dia pertama kali mengisi relung kosong hatiku???

Aku mengira mungkin semua berakhir setelah cinta meninggalkanku di awal Grey December kemarin. Aku merasa bahwa sudah tak sepantasnya aku bergaul dengan cinta lagi. Tapi ternyata tidak. Cinta tidak meninggalkanku sepenuhnya. Cinta hanya berlibur dan istirahat sejenak dari rutinitas kehidupanku yang tak mengenal logika ini.

Cinta kembali menyapaku di penghujung tahun dengan ciri khasnya yang selalu membuatku berdebar dan tersipu malu. Entahlah cinta kali ini berbeda atau tidak dengan cinta-cintaku yang terdahulu. Tapi setiap jengkalnya kunikmati dan kusesap bagai candu yang terus-menerus menumpuk rinduku kepadanya. Setiap bertemu dengannya, rindu itu akan membuncah. Dan ketika berpisah darinya, rindu itu akan kembali dengan muatan yang semakin besar. Sungguh siksaan yang mengasyikkan. Ah, lebih tepatnya nikmat bercinta yang begitu menggiurkanku.

Ketika pertama kali dia menggenggam tanganku, ah betapa kurasa bahwa dia memang berbeda. Genggamannya begitu terasa melindungiku dan memberiku surga kehangatan. Sungguhpun aku masih terluka oleh cinta terdahulu, tapi dia bergeming. Masa lalu tak menghalangi cinta kami untuk berkembang.

Ketika dia merangkulku, aku merasa bahwa sayang itu seperti mengalir merasuk ke setiap inchi pori-pori cintaku. Sudut hatiku kembali tersentuh dan luka yang pernah tertoreh berangsur sembuh dan menutup. Tangannya yang kekar seperti rindangnya dahan pohon yang melindungiku dari segala sengatan yang menusuk.

Dan kali itulah aku merasa bahwa cinta kembali memenuhi relung hatiku yang telah kosong. Begitu cepat dan tak pernah kuduga sebelumnya. Dan disinilah aku, dengan sensasi cinta yang baru dan berbeda. Menangguk rindu berdua dan memaknai masa mudaku dengan lebih berarti lagi.