29.1.11

Kerabat Bangsa

Kerabat...

Katanya kita kerabat

Dia bilang kita saudara

Mereka bilang kita satu rasa…

Saya permisi… undur dari semua anggap

Sejak SD, guru saya mengajarkan bahwa Indonesia itu luas dengan penduduknya yang beraneka ragam, beda suku, beda budaya, beda bahasa dan juga beda agama. Tapi mereka bersatu, perbedaan itu menjadi ciri khas bangsa kita, demikian katanya.

Saat SMP, guru saya bercerita, negara kita dikenal karena keramahannya, para turis senang berkunjung karena budaya gotong royongnya, maka lestarikanlah…begitu pesannya.

Sekarang, saya melihat betapa kuatnya persatuan bangsa ini, hingga persatuan itu harus dibayar dengan darah, hanya karena perbedaan yang tak mampu diselaraskan. Tapi tak apalah, karena mereka berkata: “Kami bersatu membela kelompok kami.” Tetap atas nama persatuan bukan???

Kemarin, kita menyaksikan gotong royong itu masih ada saat bencana menyapa negeri tercinta kita. Sumbangan datang dari berbagai arah, orang-orang datang menyampaikan empati, dan pemimpin ikut merasakan lezatnya nasi bungkus. Haruskah kutunggu bencana untuk melihat gotong royong itu???

Hari ini saya ingin bertemu guru saya dan bertanya “Masih berlakukah nasehat dulu??” Kuharap mereka akan tetap mengangguk seperti dulu… karena saya tetap mencintai Indonesia dengan segala lebih dan kurangnya.

============================================================

Saya mampir mosting karena asli rindu mampir disini... dan kebetulan kemaren dapet tugas nulis, dan inilah hasilnya... sekalian saya posting disini senyum merindukan kalian semua ^_^

2 komentar:

  1. Nice post mBlue, really like it. Pernah jg mempertanyakan hal yg sama. Apa kabarnya kamu disana mBlue....? Miss you :h:

    BalasHapus
  2. Nice post, mblue :)

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.