2.1.11

Jangan Salahkan Sahabatku!!!!

Dalam terik sengatmu

Aku tahu bahwa itu adalah segenggam cintamu untukku

Segenggam peringatan bahwa aku harus waspada

Waspada terhadap cintamu yang siap menyergapku

Dalam lentera cinta itulah kau nyalakan api rindu membaramu

Dapat kurasakan panasnya, begitu menyengat

Cintamu meracunku dalam sengau

Membuatku semakin ingin terus menyicipimu

Bagai candu yang siap meregangku




Aku terus melangkahkan kakiku. Menyakitkan begitu mengetahui bahwa begitu besar amukan sahabat pagiku kala siang hari ini. Sengatnya membakar kulitku. Apakah dia lupa kalau aku adalah sahabat yang selalu disapanya dengan riang kala pagi hari??? Dia sudah seperti orang kesurupan yang tak ingat sekelilingnya. Semua disengat tanpa pandang bulu. Semua mulai menutupi diri dari tajamnya jarum-jarum sengat sahabatku. Semua mulai mencari tempat teduh. Semua mulai menjauh. Tapi aku tidak. Aku ingin dia tahu bahwa aku adalah sahabatnya yang setia. Aku takkan menjauhkan diriku dari tusukan demi tusukan kejamnya. Aku ingin terus menemani sahabatku kala semua menjauh. Terus menyemangatinya untuk memberikan nafas kehidupan di tempatku berpijak.



Sengatnya semakin menajam

Menumpulkan semua galau

Membuatku terbenam dalam oase rindu

Semuanya bukan sekedar fatamorgana

Pelupuk nyata terhidang jelas

Lezat sekali, liurku menetes

Meski perih merajamku

Aku takkan gentar

Karena aku tau

Bahwa sahabatku itu takkan menyakitiku lebih dari ini

Karena aku yakin dia akan sadar

Bahwa aku adalah sahabat yang selalu merindu hadirnya


"Seharusnya semakin terbuka mata kita. Dengan terciptanya amarah matahari ini seharusnya kita sadar bahwa semuanya bisa menjadi lebih buruk dari sekedar ini. Global warming bukan sekadar wacana semata. Global warming bukanlah ancaman yang tak jelas. Karena tanpa kita sadari, bumi kita semakin rusak karena kitalah yang merusaknya. Karena kita yang selalu membenarkan alasan perusakan yang terjadi. Jangan berusaha membenahi orang, tapi benahilah diri kita sendiri. Mulailah dari hal yang kecil dan mulailah saat ini juga. Stay green semuanya. Satu pohon untuk kehidupan yang lebih baik. Let's go green. Selamatkan bumi kita. Ciptakan warisan untuk generasi kita kelak".






Putri Dubidubidam

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.