5.12.10

Seumpama...

Seumpama penyair yang kehabisan kata
Dalam larik-larik kosong pena terisi penuh
Namun jiwa tak seluruh...

Seumpama pengelana yang pongah menjelajah dunia
Kakinya menjejak di tanah yang sama,
Tak kemana-mana...

Begitu juga ketika aku pikir
Akulah cahaya yang bisa menyelami jurang jiwamu
Aku salah ternyata...
Yang kudapati...
Perlahan-lahan aku mati membusuk di dalamnya...

1 komentar:

  1. jangan mati duuuunk... apalagi membusuk..... :a:
    sekalipun itu hanya seumpama :j:

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.