28.5.11

Just so Tired of Being Me


Ada banyak kebaikan ayah, yang dapat kita tiru, namun ada kalanya juga sang ayah mengecewakan kita

Bukan hanya mengecewakan, bahkan menyakiti, dan membuat diri kita tersiksa...

ingin marah, tapi kita kadang tak mampu berucap sepatah katapun
kita berada di posisi di mana kita tak menerima keadaan ini, namun semuanya hanya menjadi harta karun yang tersimpan aman dalam sebuah peti...

Tak seorang pun mengerti yang kita rasa pada sang ayah, dan hanya mampu berkata "Sabar..."
telah kubuktikan kata "Sabar..." sampai habis air mataku...

Aku sabar, sampai air mataku sudah habis, tak tersisa lagi untuknya...

Lantas kapankah kata "Sabar..." ini berhenti terucap untuknya?


2 komentar:

  1. hmmmm... aku juga pernah dalam posisi seperti ini... dan memang hanya sabar dan ikhlas yang diperlukan :a:

    BalasHapus
  2. :h: thanks yah... sabar, kata yang paling mudah diucapkan, tapi sulit untuk dilakukan...

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.