25.12.10

Namanya Irgi........




Namanya Irgi. Aku mengenalnya di dunia maya. Saat kami berkenalan di dunia maya, aku masih duduk di bangku SMU dan dia sedang berkuliah di universitas di Bogor, semester akhir. Ya..ya.. aku berbohong soal umurku, aku berkata padanya kalau aku sudah berkuliah. Tak tahu kenapa aku harus berbohong seperti itu. Sampai sekarang pun aku masih tak tahu alasannya kenapa aku harus berbohong soal umurku.

Namanya Irgi. Kita saling bertukar no telfon dan saling bertukar foto. Malam itu dia menelfonku, kita berbincang-bincang. Aku suka suaranya, renyah. Kau tahu, itu mungkin pertama kalinya aku jatuh cinta.

Namanya Irgi, entah sejak kapan, kegiatan saling bertelfon menjadi kegiatan rutin kami berdua. Dan satu bulan kemudian aku mengaku soal umurku, kelihatannya dia kaget, tapi tidak marah. Setelah itu.. kita semakin intens untuk bertukar kabar. Kita tertarik satu sama lain, mungkin karena di foto, dia pria yang tampan.

Namanya Irgi. Dua tahun sudah berlalu, aku sekarang sudah berkuliah tingkat satu. Dan kau percaya, aku sama sekali belum bertemu dia, TIDAK PERNAH!!!. Hanya bertukar kabar lewat telfon saja. Dan aku tidak tahu kenapa, semakin lama kita semakin terikat. Setiap malam dia selalu menelfonku, entah apa alasannya dia selalu menelfonku disaat malam, disaat aku sudah terlelap. Tapi malam itu berbeda dari biasanya, dia mengungkapkan perasaannya padaku. GILA!!! Kita belum pernah bertemu dan dia meminta hubungan yang lebih serius??? Ini benar–benar GILA.... tak habis pikir.

Namanya Irgi. Kau tahu, hubungan maya itu hanya bertahan dua bulan. Dia marah padaku, ini disebabkan kelabilanku saat itu, aku yang tidak bisa mengendalikan emosiku, AKU EGOIS!! Dia menghilang, aku berusaha menghubunginya, tapi itu semua sia-sia. Ya sudahlah... aku berusaha melupakannya. Walaupun tak semudah itu, terkadang aku selalu menangis setiap ingat dirinya.

Namanya Irgi, aku sudah melupakannya... hahahaha.... aku berbohong soal itu. Setahun ini aku masih tidak bisa melupakannya. Tapi... aku seperti mimpi, pagi itu ketika aku ingin berangkat untuk kuliah, nicknya muncul di YM ku. Seperti mimpi, dia kembali muncul menyapaku lagi.

Namanya Irgi, setelah kejadian di YM itu, dia menelfonku. Lagi-lagi di malam hari ketika aku sudah terlelap. Bercerita tentang awal kita berkenalan, obrolan malam itu terasa hangat, dan jujur aku masih mengharapkan dia untuk berada di sisiku kembali, walaupun aku tahu itu semua tidak akan mungkin terjadi. Kegiatan telfon-telfonan menjadi kegiatan rutinitasku kembali bersamanya.

Namanya Irgi, pagi itu ada pesan di YM dari dia "aku akan menikah januari nanti, kamu datang ya?" Aku kaget mendapati pesan di YM itu, dan hanya kubalas "iya". Aku tahu dan sadar kalau aku dan dia tidak bisa bersatu, tapi pagi itu aku ingin menangis.

Namanya Irgi, seminggu kemudian dia menelfonku, menjelaskan semuanya.

"Aku yang salah selama ini, maafkan aku. Benar adanya aku menikah bulan Januari nanti. Aku tahu aku yang salah padamu, kau wanita baik, semoga kamu mendapatkan lelaki yang jauh lebih baik daripada aku. Mungkin sekarang saatnya kita mengakhiri semuanya, maafkan aku atas segalanya. Kau wanita yang baik, sungguh wanita yang baik. Sekali lagi maafkan atas semua kesalahanku selama ini."

Itulah penjelasan dia kepadaku, aku hanya terdiam mendengar penjelasannya. Setelah kalimatnya berhenti, aku langsung menutup telfonku dan berusaha tidur, dan semoga esok pagi aku melupakan semua yang terjadi. Dan rupanya tak semudah diucapkan, aku masih saja tetap menangis.

Namanya Irgi. Sudah dua tahun berlalu setelah kejadian itu. Aku mencarinya di dunia maya, mencari FB nya hahaha... aku hanya ingin mengetahui kabarnya. Aku dapat FB nya, heeiii... ada foto dia menggendong bayi. Ahhhh... rupanya dia sudah mempunyai putra, aku tersenyum melihat fotonya di layar komputerku. Inilah akhir dari semuanya. Akhir dari segala yang dimulai dengan kesalahan. Ya.. ini kesalahan... membiarkan aku terbawa suasana yang seharusnya tidak boleh.

Terima kasih atas goresan cerita yang telah terukir...

gambar nyomot dari sini

3 komentar:

  1. akhirnya ninggalin jejak juga gw :f:

    BalasHapus
  2. Woooooo... nggak salah liat neh? :c: sungguh takjub bejo akhirnya nulis :f: baguuuuuuuuuuuussss..... LANJUTKAN!!!

    BalasHapus
  3. ini beneran fiksi yah??
    koq berasa nyata??
    :c:

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.