Jikalau telah usai kau jilati remah pesta yang telah berakhir, dan meninggalkan dada kosong yang pernah mengadopsi luka. Datanglah padaku! Datanglah setelah kau tuntaskan masa lalumu. Dan aku akan menunggu. Hanya itu. Karena hanya kau yang sanggup menutup mata dari mimpi yang telah sirna. Hanya kau yang mampu melempar luka penguasa singgasana.
...dan menarilah
Hingga tak ada lagi tawa yang tersendat, tak ada lagi duka yang mengumpat. Meski hanya sanggup kunyatakan cinta dengan bahasa yang tak sempurna. Ijinkan aku menjemput kisah untuk kita.
aku juga terlalu sering mengeja cinta dengan bahasa yg gak sempurna :m: tp cinta itu memang sulit dimengerti :k:
BalasHapusihiiiiiiiiiiiiiiir :c: :c:
BalasHapus