Ya ampun manusia ini. Mengapa sih kamu selalu memunculkanku. Apa aku ada gunanya untukmu. Aku ini adalah penyakit terjahat dari sudut kelam hatimu. Untuk apa kamu memunculkanku ke permukaan? Ahh, manusia, tempatku bukan disini. Seharusnya aku tetap terkubur dalam di sudut kelam hatimu. Tahukan kamu, aku dapat memanipulasi pikiranmu sehingga kamu bahkan tidak mampu mengontrol dirimu. Aku dapat membuat matamu menjadi gelap. Membuat pikiranmu menjadi tertutup. Ketika kamu memunculkan aku, itu berarti kamu harus siap menghancurkan dirimu sendiri. Perlahan namun pasti.
Aku tidak suka berada di permukaan hatimu kini. Aku tidak suka harus berebut tempat dengan cinta, kasih dan sayang. Aku lebih suka menjadi perasaan yang tersimpan jauh di sudut terdalam hatimu dimana luka itu kau simpan. Tolonglah, aku tak sanggup kalau harus berdesakan dengan rasa-rasa terbaikmu yang selalu memandang sinis ke arahku. Tolong kembalikan aku, wahai manusia. Kembalikan aku sebelum aku merusakmu jauh lebih dalam! Karena rasa BENCI sepertiku tidak pantas berada di tempat indah ini.
eh bener neng...membenci malah merusak diri sendiri :h:
BalasHapusbenar benar cinta :d:
BalasHapusmbak kolor : iya mbak bener itu :c:
BalasHapusgajah : cmiiiiiiiiiwwwwwwwwww :c:
lebih baik jangan disimpan juga, buang jauh2...:d:
BalasHapustapi butuh perjuangan :m:
benci itu benih-benih cinta .. hati2 lo :m:
BalasHapus@grey : iya mbak grey :c: mau dibuang tp sayang :c:
BalasHapus@om mou : iya om :c: kan batasnya setipis selaput telinga aja :c: