Pagi ini sepi
Dingin menusuk ke relung sendi terdalamku
Dapat kudengar bunyi gemeretaknya
Sendiku bergesekan untuk mencipta hangat
Setiap desirnya mengilukan seluruh raga
Membuatnya lemas tak bertulang
Kemudian semakin lemas
Hingga akhirnya tak berdaya
Seolah aku telah kehilangan jiwaku
Jiwa yang terbang entah kemana
Secepat kilat dan tak terlihat
Membawa setiap jengkal kebahagiaan
Dimana kebahagiaanku disembunyikan?
Di bawah lautkah?
Di pusat bumikah?
Aku telah jauh melangkah untuk mencari kebahagiaan itu
Aku telah mengintip di setiap celah laut
Aku telah mengintip di setiap celah laut
Aku telah membongkar semua isi perut bumi
N I H I L
Atau jangan-jangan kebahagiaanku tersembunyi jauh di pusara hatimu?
Hati yang telah kau bawa pergi
Dan takkan kembali
Hati yang telah menghancurkan hatiku
Dan menolak untuk memperbaikinya
Aku sakit
Bukan raga ini
Melainkan titik tervital dalam raga ini
Sakit karena kau telah mencuri kebahagiaan dariku
Sakit karena hati ini kau tolak untuk memperbaikinya
Aku rela kamu pergi jauh dan mungkin takkan kembali
Namun, tolonglah aku
Aku tak bisa hidup tanpa kebahagiaan
Kembalikan kebahagiaanku
neng..neng...sepertinya ada kesalahan pada format morenya itu :j:
BalasHapusheh?? ngeri bener euy klo ada orang hobinya ngambil kebahagiaan :g: kebahagiaan menurut saya tinggal cara kita mengelola rasa
makanya tah Vin, kebahagiaanmu jangan di titip-titipin.... simpen sindiri napa :b:
BalasHapusMembaca bait pertama... :c:
BalasHapusSaya jadi yakin ini curcol penderita rematik dan radang sendi.. :f:
:f: :f: :f: baca komen satria bergetar
BalasHapus@mbak kolor biru : aih format more opo toh mbak???ora mudeng awakku --'
BalasHapus@rie :kantongku penuh nah rie --' terpaksa deh ke penitipan :c:
@om satria tremor : eh knp itu pitnah2 aja :e:
satria bergetar : satu kata untukmu : INSPIRATIF buat ngakak :f: :f: :f:
BalasHapus@tante avnie : knp ikutan ngakak :e:
BalasHapus